Oleh: Bambang Wibiono, S.IP[2]
Abstrak
Demokratisasi
menjadi agenda penting bagi pembangunan politik di Indonesia. Adaptasi nilai
Barat ini diterjemahkan dalam bentuk demokrasi langsung dan pada konsep
pemerintahan lokal berbentuk otonomi daerah. Namun sayangnya penerapan
demokrasi modern ini lebih dipahami sebagai bentuk tanpa isi dan manfaat.
Demokrasi yang ada baru sebatas prosedur dan ini cenderung mengikis bahkan
menghilangkan sosio-kultural dan identitas bangsa. Kultur, adat, tradisi yang
telah terbangun tidak diakomodasi dan dipahami sebagai bagian dari modal sosial
bagi pembangunan model demokrasi yang sesuai dengan sosio-kultural dan konteks bangsa Indonesia. Akibatnya
demokratisasi yang ada justru menghilangkan nilai demokrasi itu sendiri.
Kata kunci:
demokrasi, demokratisasi, demokrasi adat, kultur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar